Sunday, March 14, 2010

You're Beautiful - Episode 5

Sinopsis You're Beautiful Episode 5


Shin Woo: Kenapa Mi Nam seperti ini?
Tae Kyung: Kurasa ia sangat gugup di panggung. Go Mi Nam, jangan menangis.
President Ahn datang. "Kenapa?" tanyanya. "Kenapa suasananya suram seperti ini?" Ia menyuruh stylist untuk merapikan make up Mi Nam. "Setelah ini, para wartawan ingin mewawancarai Mi Nam." Stylist membawa Mi Nam ke ruang rias. Shin Woo menatap Tae Kyung, tahu bahwa ia menyembunyikan sesuatu,
Stylist Wang: Aku dengar tentang ibumu. Apa kau bisa ikut wawancara dalam kondisi seperti ini?
Mi Nam: Aku bisa.
Tae Kyung: Kau tidak bisa. Pergilah.
Stylist Wang: Bagaimana dengan reporter di luar? Kita harus pergi diam-diam. Mi Nam harus menyamar. Aku punya ide. Ayo."
Mereka pergi ke ruang rias Yoo He Yi dan meminjam bajunya untuk Mi Nam. Tae Kyung menjaga di luar ruangan. Wartawan Kim melihat Tae Kyung berada di luar ruangan Yoo He Yi dan menjadi lebih curiga. Mi Nam keluar menggunakan pakaian seorang wanita. Tae Kyung menarik Mi Nam dan berlari keluar gedung. Wartawan Kim melihatnya berlari dan memotretnya dari belakang. Ia mengira Mi Nam adalah Yoo He Yi. Untuk mengalihkan perhatian, Tae Kyung dan Mi Nam berpisah arah. Tae Kyung berlari ke arah yang sebaliknya dan kebetulan bertemu dengan Yoo He Yi. "Seperti yang kuduga..." ujar wartawan Kim. Ia mulai menyebarkan gosip tentang hubungan mereka.


Setelah wawancara, personil A.N.Jell pulang. Tae Kyung menceritakan bahwa ibu Mi Nam sudah meninggal. Jeremy merasa menyesal karena telah bertindak jahat pada Mi Nam.

Mi Nam menemui wanita yang ternyata adalah bibinya.
Mi Nam: Apakah aku tidak akan bisa bertemu dengannya?
Bibi: Aku hanya mendengar bahwa ia seorang penyanyi. Namun aku tidak pernah bertemu dengannya. Dan dia sudah meninggal, bagaimana kau bisa bertemu dengannya?

Sesampainya di rumah, personil A.N.Jell berusaha menghiburnya dengan mengadakan pesta perayaan atas suksesnya debut Mi Nam. Jeremy berhasil membuat Mi Nam tertawa.


President Ahn mengajak Tae Kyung bertemu dengan Hwa Ran di sebuah restoran. Shin Woo mengajak Mi Nam makan siang di restoran yang sama.
Shin Woo: Aku sudah lama ingin makan di restoran ini. Terima kasih sudah menemaniku.
Mi Nam: Aku senang bisa membantumu.
Shin Woo: Berhubung kau sudah membantuku, maukah kau ikut denganku lagi setelah ini?
Mi Nam: Kemana?
Shin Woo: Ke taman bermain. Aku juga sudah menyiapkan penyamaran agar tidak ada yang mengenali kita.
Shin Woo mengeluarkan kacamata dan wig. Mi Nam melihat ada satu tas lagi. "Apa isi tas itu untuk penyamaran juga?". Shin Woo tersenyum. "Tidak. Aku ingin menemui seorang gadis hari ini. Aku ingin memberikan itu padanya sebagai permintaan maaf karena aku tidak jujur padanya. Aku ingin ia memberiku maaf dan memberikan aku hatinya."
Mi Nam: Jika kak Shin Woo memberi hadiah pada seorang gadis, aku yakin ia akan senang menerimanya.
Isi tas itu adalah sepatu untuk Mi Nam. Sebelum ke restoran, Shin Woo membelikan Mi Nam sebuah sepatu high heels untuk perempuan.


Tae Kyung bertemu dengan Hwa Ran. Terjadi perang kata-kata diantara mereka (a.k.a sindir-sindiran). Hwa Ran memesan makanan spesial. Tae Kyung memakannya dan ternyata yang ia makan adalah udang. "Ia alergi udang." kata President Ahn pada Hwa Ran. Tae Kyung pergi ke toilet, terbatuk-batuk. Ia teringat masa kecilnya saat ibunya memaksanya memakan udang, ia mengalami gejala yang sama.

Mi Nam menumpahkan minuman dan pergi ke toilet untuk membersihkan wignya yang tersiram. Di kamar mandi, ia melihat Tae Kyung sakit.
Mi Nam: Apa kau baik-baik saja?
Tae Kyung tidak menjawab dan pergi keluar. Mi Nam mengikutinya.
Shin Woo menunggu Mi Nam, namun ia tak juga kembali. Ia hendak meneleponnya, tapi hp Mi Nam masih di restoran. Shin Woo mencarinya ke toilet, namun tidak menemukannya juga. Mi Nam menelepon.
Shin Woo: Mi Nam, dimana kau?
Mi Nam: Kak Shin Woo, maaf, sepertinya kak Tae Kyung sakit. Kurasa aku harus menemaninya.
Shin Woo: (kecewa) Tae Kyung? Baik, aku mengerti.
Mi Nam menemani Tae Kyung. Ia sudah baikan dan mereka memutuskan kembali ke restoran namun tidak tahu arah. Mereka tidak bisa bertanya pada orang dan harga diri Tae Kyung terlalu tinggi sehingga malu naik taksi karena mereka tidak memegang uang sama sekali.
Mereka berjalan berputar-putar ditempat yang sama beberapa kali.


Stylist Wang mengembalikan baju yang dipinjam Mi Nam saat menyamar. Yoo He Yi menemuinya, ingin mencari tahu gadis yang menyamar menjadi dirinya. Ia menjebak stylist Wang.
He Yi: Ku dengar kak Tae Kyung dan orang itu berhasil keluar dengan selamat.
Stylist Wang: Bagaimana kau...
He Yi: Kak Tae Kyung yang memberi tahu aku. Ia menyuruhku merahasiakannya.
Stylist Wang: Tentu saja. Kalau ketahuan bahwa Mi Nam seorang wanita, akan ada masalah besar.


Shin Woo terlihat sedikit marah dan kesal pada Mi Nam. Mi Nam membereskan barang-barangnya dan hendak pergi. Karena ibunya sudah meninggal, ia tidak punya alasan lagi untuk tetap di A.N.Jell. Tiba-tiba bibinya datang dan meminta untuk tinggal bersama mereka. Bibinya akan tidur di kamar Mi Nam, jadi Mi Nam harus pindah kamar. President Ahn menyuruh ia memilih ingin tinggal di kamar siapa. Mi Nam menunjuk Tae Kyung karena hanya Tae Kyung-lah yang mengetahui jati dirinya (Mi Nam tidak tahu kalau Shin Woo juga tahu).

Malam itu Mi Nam tidur di lantai di kamar Tae Kyung. Manajer Ma memberinya sebuah alat penyetrum listrik untuk menjaga diri apabila Tae Kyung berani macam-macam dengannya. Diam-diam ia menatap Tae Kyung yang sudah tertidur. "Hari ini aku melihat banyak sisi Tae Kyung yang belum pernah kulihat" ujarnya pada diri sendiri. Saat melihat Tae Kyung, jantungnya menjadi berdebar-debar. "Ada apa denganku? Kenapa aku seperti ini?". Secara tidak sengaja, Mi Nam tersetrum alat penyetrum yang diberikan oleh Manajer Ma.
Ia pingsan diatas Tae Kyung.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2010 HwaRang Jasmine | Design : Noyod.Com